Panen Raya, Bupati Bojonegoro Ngreyen Bantuan Alsintan Berupa Combine Harvester

  • Bagikan
MODERNISASI PERTANIAN: Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah (tiga dari kiri) mengemudikan alsintan Combine Harvester yang diharapkan dapat memudahkan dan meningkatkan hasil pertanian di Kabupaten Bojonegoro, Jumat (24/2).

INDOSatu.co – BOJONEGORO – Pemkab Bojonegoro, Jawa Timur terus berupaya meningkatkan hasil produksi padi di daerah setempat. Bertempat di areal persawahan Desa Bakalan, Kecamatan Kapas, Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah memberi arahan kepada petani saat panen raya sekaligus mencoba (ngreyen) Combine Harvester yang diserahkan pada Desember lalu kepada kelompok tani, Jumat (24/2),

Alat modern pertanian tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan oleh kelompok tani di Kecamatan Kapas, sehingga dapat meningkatkan nilai jual hasil panen padi para petani. Dalam acara tersebut turut mendampingi Kepala Dinas Pertanian Kabupatrn Bojonegoro, Perwakilan Bulog Bojonegoro, BPS Bojonegoro, Forkopimcam dan kepala desa se-Kecamatan Kapas.

Baca juga :   Tiga Menteri Hadiri Vaksinasi Bakti untuk Negeri di Bojonegoro

Combine Harvester merupakan alat panen dengan 3 fungsi sekaligus, yaitu sebagai alat panen padi, alat perontok padi dan juga sebagai alat pembajak sawah.

Dalam sambutannya, Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah mengatakan, dengan diserahkannya bantuan combine tersebut, dapat mendukung program ketahanan pangan di Kabupaten Bojonegoro, khususnya target 900.000 ton padi di tahun 2023.

“Dengan luas lahan pertanian dan mayoritas masyarakat yang bermata pencaharian petani, selain regulasi kita juga menyiapkan sarana dan prasarana di sektor pertanian.” kata Bupati Anna.

Baca juga :   Tak Puas Jawaban Diknas, Wali Murid Datangi Kantor DPRD Bojonegoro

Pemkab Bojonegoro pada tahun 2022 telah melaksanakan memorandum of understanding (MoU) dengan Bulog, terkait penyerapan hasil panen padi guna mendorong kedaulatan ketahanan pangan di Bojonegoro.

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemkab Bojonegoro memprediksi, pada Februari ini, hasil panen di Kecamatan Kapas mencapai 165.000 ton beras dengan luas lahan hampir 45.000 hektare.

Dengan hasil tersebut, Pemkab Bojonegoro telah menyiapkan BUMDes guna menjembatani hasil panen petani yang nantinya akan dijual kepada Bulog.

Bupati Anna menambahkan bahwa, untuk memastikan penyerapan hasil panen yang maksimal, pihaknya akan berkoordinasi langsung dengan Bulog untuk meninjau sejauhmana BUMDes dan Bulog telah menjalankan kerja sama tersebut.

Baca juga :   TMMD Resmi Berakhir, Nurul Sampaikan Terima Kasih Sinergitas TNI-Polri dan Masyarakat

“Kami sudah memberikan bantuan modal kepada BUMDes mencapai 100 juta. Kapital tersebut, harapan kami dijadikan modal untuk membeli hasil panen petani dan selanjutnya untuk dibeli Bulog. Dengan demikian, harga padi tetap stabil dan tidak dipermainkan oleh pihak-pihak yang mencari keuntungan besar dari petani.” ungkap Bupati Anna.

Usai menyampaikan arahan, Bupati Anna mencoba langsung alsintan berupa Combine Harvester dengan didampingi operator dan kepala Dinas PKP serta Kepala Desa Bakalan. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *