Bahas PPHN dan IKN, Fadel Muhammad Diskusi dengan Rektor Universitas Hasanuddin

  • Bagikan
BERHAAP KTI BERKEMBANG: Wakil Ketua MPR RI, Fadel Muhammad (kanan) berdiskusi dengan Rektor Unhas, Jamaluddin Jompa PPHN dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) d Kalimantan Timur yang beri dampak positif buat perekonomian Kawasan Timur Indonesia (KTI).

INDOSatu.co – MAKASSAR – Dalam kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Selatan, Wakil Ketua MPR RI, Fadel Muhammad berkunjung dan bersilaturahmi dengan Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Jamaluddin Jompa beserta civitas akademika Unhas. Pertemuan tersebut digelar di Ruang Rektorat Unhas, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (30/1).

Lantas apa yang dibahas? Setidaknya dua wacana penting yang menjadi isu nasional didiskusikan antara Fadel dan Jamaluddin, yakni Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) d Kalimantan Timur serta dampak positifnya buat perekonomian Kawasan Timur Indonesia (KTI).

“Tujuan bersilaturahmi dengan Pak Rektor adalah berdiskusi terkait PPHN yang sudah menjadi agenda MPR, yang saat ini masih berjalan. Kami meminta masukan terkait hal itu, dan alhamdulillah Pak Rektor mendukung demi kebaikan bangsa dan negara,” ujar Fadel Muhammad, dalam keterangannya kepada wartawan, usai acara.

Baca juga :   Lestari: Usai Lebaran, Semangat Persaudaraan Antaranak Bangsa Harus Ditingkatkan

Diungkapkan Fadel, Rektor memandang bahwa PPHN adalah sesuatu yang sangat penting, dan Unhas akan membantu dengan melakukan pengkajian secara mendalam, signifikan serta komprehensif soal PPHN.  “Kami menunggu kajian dan masukan tersebut agar PPHN semakin matang dan hasilnya akan sesuai dengan harapan MPR dan bangsa Indonesia,” tambah mantan Gubernur dua periode Provinsi Gorontalo itu.

Sedangkan terkait IKN, kata Fadel, Rektor juga menyambut baik. IKN diyakini berdampak buat perkembangan perekonomian KTI. Fadel yang juga salah satu penggagas dan Ketua Umum Badan Percepatan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia (BP2KTI) ini mengungkapkan bahwa, dirinya dan Rektor sangat mendukung pembangunan IKN yang digagas dan menjadi program besar negara oleh Presiden Joko Widodo.

Baca juga :   Penuhi Ketersediaan Tenaga Pengajar yang Kompeten, Lestari: Perlu Sikap Konsisten

“IKN diharapkan menjadi magnet pertumbuhan ekonomi baru, sehingga tidak terpusat di Pulau Jawa semata.  Itulah mengapa berbagai elemen masyarakat di Kawasan Timur Indonesia (KTI), termasuk BP2KTI mendukung IKN karena akan berimbas baik buat KTI,” kata Pimpinan MPR dari unsur DPD RI ini.

Kebetulan, lanjut Fadel, BP2KTI menjalin kerja sama dengan akademisi Unhas untuk melakukan studi dan kajian-kajian akademis terkait IKN.  “Nanti kami akan menghadap Presiden RI untuk memberikan hasil kajian sebagai bentuk dukungan kami kepada program IKN,” imbuh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini.

Baca juga :   Lestari Moerdijat: Pendidikan Budi Pekerti Penting dalam Pembangunan SDM Nasional

Sementara itu, Rektor Unhas Jamaluddin Jompa mengapresiasi Fadel Muhammad dan BP2KTI, yang telah memberikan kepercayaan kepada Unhas sebagai mitra strategis dalam mendiskusikan urgensi IKN terhadap akselerasi pembangunan Kawasan Timur Indonesia dan sekaligus membantu pemerintah, yang selalu berkeinginan mengurangi gap pembangunan antara kawasan Barat dan Timur Indonesia.

“Ini momentum yang baik. Insyaallah, Unhas dengan segenap kemampuan dan potensi serta mitra-mitranya yang juga cukup banyak dari Timur Indonesia, akan terus mem-back up upaya-upaya strategis tersebut.  Saya berharap BP2KTI menjadi salah satu lembaga yang mampu mendinamisasi, mengakselerasi dan menjadi katalis dalam percepatan perubahan KTI,” tandas Jamaluddin. (adi/red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *