INDOSatu.co – JAKARTA – DPR RI benar-benar keterlaluan. Disaat pemerintah mengampanyekan efisiensi anggaran serta fenomena menumpuknya pengangguran, anggota DPR RI justru menikmati kenaikan tunjangan yang luar biasa besar. Kenaikan tunjangan itu mendapat sorotan tajam publik.
Aturan terbaru, telah terkonfirmasi bahwa anggota DPR mendapat tunjangan rumah sebesar Rp 50 juta per bulan, sehingga pendapatan resmi mereka lebih dari Rp 100 juta setiap bulan. Padahal, seringkali kinerja mereka tidak memihak rakyat, juga saat ini ekonomi masyarakat tengah menurun karena akibat pengangguran.
Menurut data Trading Economics, tingkat pengangguran Indonesia kini merupakan yang paling tinggi Asia Tenggara. Negara di wilayah ini yang tingkat penganggurannya mirip dengan Indonesia hanya Brunei Darussalam.
Sedangkan negara-negara tetangga lain tingkat penganggurannya jauh lebih rendah. Berikut rincian tingkat pengangguran di lingkungan negara Asia Tenggara, diurutkan dari yang tertinggi:
-Indonesia: 4,76% (Februari 2025)
-Brunei Darussalam: 4,7% (Desember 2024)
-Filipina: 3,7% (Juni 2025)
-Malaysia: 3% (Juni 2025)
-Myanmar: 3% (Desember 2024)
-Vietnam: 2,24% (Juni 2025)
-Singapura: 2,1% (Juni 2025)
-Timor Leste: 1,6% (Desember 2024)
-Laos: 1,2% (Desember 2024)
-Thailand: 0,89% (Maret 2025)
-Kamboja: 0,27% (Desember 2024)
Demikian angka pengangguran di Asia Tenggara. Dan yang tertinggi adalah dari Indonesia. Disaat yang sama, tunjangan anggota DPR di negeri tersebut mengalami kenaikan yang sangat drastis. (*)
