Cari Solusi Banjir Bengawan Jero, Bupati Undang BBWS – Dinas PU SDA Jatim

  • Bagikan
CARI SOLUSI TERBAIK: Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi (dua dari kanan) memimpin rapat dalam rangka mencari solusi untuk mengatasi banjir Bengawan Jero. Rapat digelar di ruang kerja bupati.

INDOSatu.co – LAMONGAN – Banjir akibat luapan sungai Bengawan Jero yang terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Lamongan menjadi isu penting yang saat ini sedang dicari solusinya. Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi turut prihatin dan khawatir, karena tak hanya merendam rumah warga, tetapi juga lahan tambak serta fasilitas umum.

Karena itu, Selasa (11/1), orang nomor satu di Pemkab Lamongan itu mengundang Balai Besar Bengawan Sungai (BBWS) Bengawan Solo serta Dinas PU Sumber Daya Air Propinsi Jawa Timur untuk merumuskan solusi banjir Bengawan Jero, di ruang kerjanya.

“Banjir Bengawan Jero sampai dengan saat ini masih belum surut. Meski dari sisi bantuan sembako maupun pengobatan gratis sudah banyak yang diberikan. Pemkab Lamongan akan terus hadir memberikan solusi. Karena itu, kami merumuskan bersama untuk mencari solusi, bagaimana cara menangani banjir ini,” kata Yuhronur kepada INDOSatu.co, Selasa (11/1).

Baca juga :   Sambut City Selection 3x3, Pebasket Lamongan Antusias Ikut Turnamen

Dalam pertemuan tersebut, Yuhronur meminta pihak-pihak yang hadir dalam pertemuan hari ini untuk gercep (gerak cepat, Red). Sehingga rumusan solusi yang sudah dirumuskan harus segera dieksekusi.

Menurut Yuhronur, pertemuan ini merupakan salah satu upaya Pemkab Lamongan untuk mengajak pihak yang mempunyai kewenangan atas Bengawan Jero menemukan solusi yang tepat untuk penanganan banjir, baik dalam jangka pendek maupun panjang, sehingga ke depan agar tidak terjadi banjir lagi.

Baca juga :   Bulan Bakti TNI-Polri 2024, Bupati Lamongan Bagi Sembako, TNI Gelar Cek Kesehatan

Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Arif Bakhtiar saat ditemui terpisah, menyampaikan hasil rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Bupati Yuhronur serta diikuti oleh Kepala BBWS Bengawan Solo Agus Rudyanto, Kepala DPU SDA Propinsi Jawa Timur Muhammad Isa Anshori, dan Kepala Divisi Jawa ASA III Perusahaan Umum Jasa Tirta Setiyantono.

“Segera akan dibentuk Tim Penanganan Banjir Bengawan Jero dari keempat pihak tersebut. Dalam jangka pendek, agar air segera surut, BBWS Bengawan Solo akan memberikan bantuan alat berat untuk normalisasi Kali Dinoyo pada titik kritis sepanjang 3 kilometer, DPU SDA akan menormalisasi Rawa Semando dan Rawa Cungkup. Sementara, Pemkab Lamongan sendiri akan dibantu oleh TNI, Polri dan Satpol PP untuk melakukan pembersihan alur sungai,” ungkap Arif Bakhtiar.

Baca juga :   Posyandu Bangga Kencana "Teratai" Masuk Tiga Besar Penilaian Terbaik Jatim

Sedangkan untuk jangka panjang, Arif menambahkan bahwa akan dilakukan rehabilitasi Sluis Kuro serta merealisasikan normalisasi Blawi, Malang, Corong, Mireng (BMCM) dan Dinoyo, Keputran, Wangen, Manyar (DKWM) oleh BBWS Bengawan Solo.

“Pemkab Lamongan ke depan juga akan melakukan normalisasi saluran pompa melik (ledeng wedung) dan pompa kuro. Serta akan dilakukan review Pedoman Operasi Bendung Gerak Cascade (Bendung Gerak Bojonegoro, Bendung Gerak Babat, Pintu Air Floodway dan Bendung Gerak Sembayat) oleh Perum Jasa Tirta,” pungkas Arif Bakhtiar. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *