Galang Komunikasi dengan PDIP, PKB Siap Lawan Koalisi yang Usung Khofifah

  • Bagikan
SIAP SAINGI KHOFIFAH: Wakil Sekretaris DPP PKB Syaiful Huda menjawab pertanyaan wartawan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (2/5).

INDOSatu.co – JAKARTA – Pemilihan gubernur Jawa Timur dipastikan bakal seru. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menjadi pemenang dalam Pemilu 2024 di Jawa Timur telah terkonfirmasi bakal mengusung calon yang justru menjadi saingan Khofifah Indar Parawansa dalam pilgub tersebut.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Syaiful Huda mengatakan, bahwa pihaknya memastikan akan menjadi lawan dari koalisi yang mengusung Khofifah Indar Parawansa di Jawa Timur. Bahkan, ia mengungkapkan, sosok yang akan diusung sudah ada.

Baca juga :   Di Depan Majelis Hakim Sidang MK, LaNyalla: Pasal 222 UU Pemilu Berpeluang Lumpuhkan Negara

“Sosoknya sih sudah ada sebenarnya, Ketum kan sudah bilang tuh, ya tunggu saja,” ujar Huda kepada wartawan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (2/5).

PKB sendiri optimistis dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Timur, meskipun akan melawan Khofifah sebagai pejawat gubernur. Sebab, partai berlambang bola dunia dikitari Sembilan bintang itu adalah pemenang pemilihan legislatif di provinsi tersebut pada 2024.

“Jadi, (sosok yang akan diusung PKB) bisa perempuan, biar sama-sama perempuan, ya bisa laki-laki supaya antara laki-laki dan perempuan. Mbak khofifah perempuan, kita laki-laki calon gubernur,” ujar Huda.

Baca juga :   Anies-Cak Imin Deklarasi, Wasekjen PKB Anggap Langah Awal Menangi Pilpres 2024

Saat ini, ungkap Huda, PKB sedang membuka komunikasi dengan partai politik lain untuk menghadapi Pilkada Jawa Timur. Termasuk dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), kendati ia menyebut belum ada komunikasi tersebut.

“Jadi, kira-kira perspektifnya sama, Jawa Timur kita akan bikin poros di luar Mbak Khofifah,” ujar Ketua Komisi X DPR itu.

Baca juga :   Anggap Presiden Khianati Konstitusi, KSPSI Menolak Perppu Nomor 2 Tahun 2022

Sikap PKB bisa dipahami karena dalam Pilpres 2024, Khofifah memang berada di seberang dan tidak mendukung Muhaimin Iskandar, yang merupakan kader Nahdlatul Ulama.

Bahkan, wilayah yang menjadi pundi-pundi untuk suara Muhaimin di Jawa Timur digerilya terus oleh Khofifah agar Muhaimin kalah dalam Pilpres. Meski demikian, pada pemilihan legislatif, PKB tetap menjadi pemenang di Jawa Timur. ‘Ya, kita lihat saja nanti lah. Semua menunggu titah Ketum (Muhaimin Iskandar, Red),’’ pungkas Huda.  (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *