PP Muhammadiyah Kembali Dipimpin Pasutri, Haedar Dulang 2.203 Suara, Siti Raih 1.258 Suara

  • Bagikan
BERIKAN SUARA: Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir dalam pemungutan suara untuk menjaring 39 nama menjadi 13 anggota tetap PP Muhammadiyah yang berlangsung di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sabtu (19/11).

INDOSatu.co – SURAKARTA – Panitia muktamar akhirnya menuntaskan pemilihan untuk mengerucutkan dari 39 calon anggota menjadi 13 anggota PP Muhammadiyah periode 2022-2027, berlangsung tuntas. Setelah melalui pemilihan yang ketat, terjaring 13 anggota PP Muhammadiyah hasil Muktamar ke-48 di Surakarta tersebut.

Berdasarkan suara e-voting yang sejak awal ditetapkan jadi sistem untuk pemilihan beserta hasilnya serta untuk meminimilasi kecurangan, diperoleh hasil suara sah dalam proses pemilihan itu sebagai berikut;

1. Haedar Nashir meraih 2.203 suara; 2. Abdul Mu’ti 2.159 suara; 3. Anwar Abbas 1.820 suara; 4. Busyro Muqoddas 1.778 suara; 5. Hilman Latief 1.675 suara; 6. Muhadjir Effendy 1.598 suara; 7. Syamsul Anwar 1.494 suara; 8. Agung Danarto 1.489 suara; 9. Saad Ibrahim 1.333 suara; 10. Syafiq A Mughni 1.152 suara; 11. Dadang Kahmad 1.119 suara; 12. Ahmad Dahlan Rais 1.080 suara; dan 13. Irwan Akib 1.001 suara.

Baca juga :   Haedar Nashir Tegaskan Ekonomi dan Politik Liberal Bertentangan dengan Nasionalisme Indonesia

Bukan hanya itu. Panitia juga pemilihan juga menetapkan duet Haedar Nashir-Abdul Mu’ti akhirnya kembali ditetapkan menjadi komandan PP Muhammadiyah periode 2022-2027 mendatang.

Sementara itu, Sidang Pleno IV Muktamar ‘Aisyiyah yang berlangsung Sabtu malam (19/11) sejak pukul 19.30 hingga 22.00 telah menghasilkan tujuh (7) nama formatur pemilihan anggota Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Periode 2022-2027. Pemilihan diiikuti oleh 1815 anggota Muktamar ‘Aisyiyah, terdiri dari anggota PP ‘Aisyiyah, Ketua dan Sekretaris Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA), utusan PWA, dan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah.

Baca juga :   Sorot Capaian Kinerja Tergolong Minim, Legislatif PKS: Hitung Ulang Anggaran IKN

Shoimah Kastolani selaku Ketua Panitia Pemilihan menjelaskan, tujuh (7) nama tersebut dipilih dari 39 calon tetap anggota Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah. Selanjutnya, imbuh Shoimah, sebagaimana pemilihan dengan sistem formatur yang telah disepakati oleh muktamirin, Tim Formatur tersebut akan melengkapi anggota Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah menjadi 13 orang.

Kemudian, jelas Shoimah, tiga belas (13) anggota PP ‘Aisyiyah ini akan mengadakan sidang untuk memilih Ketua Umum. Hasilnya kemudian dibawa ke sidang pleno untuk disahkan. Dengan demikian, tidak berarti yang mendapat suara terbanyak akan menjadi Ketua Umum. Berikut tujuh (7) orang formatur terpilih:

1. Siti Noordjannah Djohantini memperoleh 1.258 suara; 2. Siti Aisyah 1.179 suara; 3. Salmah Orbayinah 1.124 suara; 4. Rohimi Zamzam 1.080 suara; 5. Tri Hastuti Nur Rochimah 987 suara; 6. Masyitoh 705 suara; dan 7. Latifah mendulang 566 suara.

Baca juga :   Sidang Pleno I Selesai, Haedar: Muhammadiyah Bergerak dalam Koridor Berkemajuan

Jika Siti Noordjannah kembali dipilih menjadi Ketua Umum PP Aisyiyah, besar kemungkinan PP Muhammadiyah maupun PP Aisyiyah periode 2022-2027 akan kembali dipimpin oleh pasangan suami-isteri yang hidupnya memang didedikasikan untuk organisasi yang didirikan KH Ahmad Dahlan tersebut.

Selama ini, Haedar dan Siti Noordjannah dianggap sukses memimpin dan mengembangkan Muhammadiyah. Dari Sabang sampai Merauke. Bahkan, pengembangan Muhammadiyah di luar negeri, terutama terkait pendirian lembaga pendidikan. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *