Tunjang Tingkatkan Ekonomi, Lamongan Terus Bangun Insfrastruktur yang Multiplier Effect

  • Bagikan
BIKIN NYAMAN WARGA: Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi (pakai rompi coklat) dan Wabup Abdul Rouf (dua dari kanan) beserta Kepala OPD Lamongan meresmikan infrastruktur jalan tiga Kecamatan, yakni Kecamatan Turi, Kecamatan Kalitengah, dan Kecamatan Karanggeneng.

INDOSatu.co – LAMONGAN – Sebagai sarana menunjang peningkatan kegiatan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan, Pemkab Lamongan, Jawa Timur, terus menggalakkan pembangunan infrastruktur yang berdampak pada multiplier effect pada masyarakat. Dilakukan secara bertahap, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi beserta Kepala OPD Lamongan meresmikan infrastruktur jalan tiga Kecamatan, yakni Kecamatan Turi, Kecamatan Kalitengah, dan Kecamatan Karanggeneng sekaligus.

Diawali dengan peresmian program super prioritas 6 ruas jalan mantap dan alus Lamongan (Jamula), yakni ruas Sukorejo-Ngujungrejo (1.142 m), ruas Turi-Pucangro (632 m dan 239 m), ruas Turi-Kiringan (1.193 m), ruas Kiringan-Dibee (1.314 m), ruas Sumberwudi-Maduran (498 m dan 288 m), dan ruas Sukodadi-Sumberwudi (1.200 m), semua ruas dibangun dengan pengerasan beton CBC.

Baca juga :   Kenalkan Ikon Baru, Ribuan Warga Antusias Ikuti Jalan Sehat HUT ke-51 Korpri

Kualitas jalan yang maksimal diyakini mampu mendukung peningkatan aktivitas masyarakat dari segi ekonomi, pendidikan, dan lainnya yang menuruk pada kesejahteraan rakyat.

“Kita mengusung pembangunan dengan multiplier effect agar menyeluruh. Karena jika jalannya ini layak, maka akan memberikan dampak positif warga dalam menjalankan aktivitasnya mulai dari kegiatan ekonomi hingga kegiatan pendidikan,” tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu.

Meski dilakukan perbaikan secara bertahap, program Jamula ini sudah melakukan observasi dengan membidik ruas yang urgent. Sehingga, hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat.

Baca juga :   Sempat Surut, Luapan Bengawan Njero Naik setelah Hujan Kembali Datang

“Sekarang jalannya sudah lancar 100 persen. Dulu bergelombang dan banyak air tergenang, sehingga menyebabkan banyak kecelakaan warga atau anak sekolah,” ungkap warga Desa Balun, Lamongan, Rifai.

Selain meresmikan jalan, dengan mengendarai mengendarai motor trail, Paaak Yes juga melakukan peresmian gedung SD Negeri Lukrejo. Dilaporkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Lamongan, Munif Syarif bahwa, renovasi gedung sekolah dilakukan secara bertahap menggunakan dana DAK dan APBD, diawali dengan renovasi 3 ruang kelas hingga 6 ruang kelas.

Dijelaskan oleh guru SDN Lukrejo, Juhermin, kerusakan pada sekolah ini terjadi karena adanya faktor internal dan eksternal. Seperti bangunan yang sudah tua dan kerusakan akibat hujan dan rayap. Ia menegaskan setelah adanya pembangunan ini pembelajaran menjadi semakin efektif dan nyaman.

Baca juga :   Terima Gaji Rp 300 Ribu, Ratusan Guru Lolos Passing Grade Demo Tuntut Diangkat Jadi P3K

Dibidang Kesehatan, Pak Yes dan rombongan juga melakukan peresmian gedung Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) di Puskesmas Kalitengah. Di lokasi, Pak Yes juga berkesempatan meresmikan inovasi kesehatan yang dimiliki oleh Puskesmas Kalitengah. Inovasi yang tersedia meliputi pemantauan tumbuh kembang balita (Tuan Kembang), keluarga miliki air bersih (Keluarga Asih) dan lainnya. Hadirnya gedung PONED dan inovasi di puskesmas tersebut merupakan bagian dari mendekatkan pelayanan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Lamongan. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *