INDOSatu.co – JAKARTA – Komunikasi politik PAN terkait Capres dan Cawapres dengan partai-partai lain semakin intensif. Apalagi, pelaksanaan Pemilu tinggal 5 bulan lagi. Ketua Fraksi PAN DPR, Saleh Partaonan Daulay mengatakan, partainya sudah berkomunikasi ke berbagai pihak.
Tidak hanya lintas parpol, tetapi juga lintas ormas dan elemen masyarakat lainnya. Tujuannya adalah untuk menyerap aspirasi yang berkembang di masyarakat. Saleh mengungkapkan, partainya akan melakukan komunikasi politik terkait pencalonan Erick Thohir.
”Kalau dengan partai-partai, itu terus berjalan. Dalam waktu dekat ini, akan ada lagi pertemuan lintas partai. Topiknya dinamika politik terkait capres dan cawapres. Mencari rumusan dan menyamakan persepsi. Ya, semacam itu,” kata Saleh, Sabtu (12/8).
Secara khusus, kata dia, dukungan PAN kelihatannya lebih condong kepada Prabowo. Kader-kader di daerah banyak yang meminta untuk mendukung Prabowo. Permintaan itu didasarkan atas masukan dari masyarakat di bawah.
”Selain survei, PAN tentu mengandalkan data dan fakta yang disampaikan kader-kader dan simpatisan. Tentu juga dengan sangat mempertimbangkan suara dan aspirasi masyarakat,” kata Saleh.
Meski demikian, PAN akan tetap berhati-hati dalam memutuskan koalisi. Menurut dia, PAN menunggu momentum yang tepat untuk mengumumkan. Yang jelas, PAN berupaya keras agar pemimpin nasional berikutnya adalah yang berpihak kepada kepentingan rakyat.
Merespon peranyaan pers terkait masih ada kemungkinan pindah dukungan, Saleh mengaku masih sangat mungkin. ”Dalam politik semua tetap bisa. Tetapi sampai saat ini, itulah gambaran yang ada di PAN,” ujarnya
Seperti beredar luas bahwa PAN tengah menyodorkan Menteri BUMN Erick Tohir menjadi Cawapres Prabowo untuk menghadapi Ganjar yang dicalonkan PDIP, PPP dan Hanura serta Anies Baswedan yang diusung Partai NasDem , PKS dan PD. (*)
