Sinergi Reforma Agraria, Bupati Yuhronur: Tumbuhkan Perekonomian Lamongan

  • Bagikan
TIDAK DIPUNGUT BIAYA: Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (enpat dari kiri) menyerahkan sertifikat gratis kepada warga yang dibarengkan dengan zoom gerakan sinergi reforma agraria Nasional 2024, Kementerian Agraria Tata Ruang, di Command Center., Senin (22/4)

INDOSatu.co – LAMONGAN – Sinergi reforma agraria yang diwujudkan melalui acces reform oleh Pemerintah Kanupaten Lamongan melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) mampu menumbuhkan perekonomian di Kabupaten Lamongan.

“Kita optimalkan acces reform, bisa mengoptimalkan potensi di Lamongan. Kita (BPN, Red) sudah bersinergi dengan Pemkab Lamongan, salah satunya dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Lamongan terkait sertifikat tanah lintor (lintas sektor) serta memberikan kepastian hukum nelayan hingga lain, sehingga akan menumbuhkan masyarakat pengelolaan sumber daya alam di Lamongan akan menjadikan ekonomi meningkat,” tutur Kepala BPR/ATR Sulianto dalam agenda zoom gerakan sinergi reforma agraria Nasional 2024, Kementerian Agraria Tata Ruang, di Command Center.

Baca juga :   Jelang Porprov VIII Jatim, Lamongan Galakkan Voli Pantai melalui Turnamen

Jaminan kepemilikan tanah melalui program PTSL di Kabupaten Lamongan dari tahun 2017 hingga November 2023 terdapat 400.782 sertifikat diterbitkan. Angka tersebut mengkonfirmasi 100 persen tanah di Lamongan telah tersertifikasi.

“Di Lamongan sudah sangat baik, sehingga gerakan sinergi agraria saya kira tinggal pemantapan saja. Terbukti dengan SK di tahun 2023 implementasi bisa mendorong pergerakan UMKM Dinkop, Disperindag sangat baik, SHAT (Sertifikasi Hak Atas Tanah) lintor Lamongan terbesar se-Indoensia, belum lagi PTSL yang bisa dibilang Lamongan ini rajanya PTSL,” imbuhnya.

Baca juga :   Pemkab Lamongan Jadi Terbaik I Jawa Timur di Bidang Pembangunan

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (Pak Yes) mengatakan, kontribusi penting dalam perkembangan perekonomian di Lamongan, salah satunya adanya sertifikat tanah. Sebab hal ini tidak hanya memberikan jaminan atas kepemilikan, namun juga mampu memberikan kemanfaatan yang lebih luas.

“Alhamdulillah di Lamongan bisa dibilang lebih baik karena sudah mendahului sinergi reforma agraria.  Yang terpenting di Lamongan ini, PTSL sudah berlangsung baik, dan ini mengungkit perkeonomian Kabupaten Lamongan. Karena kontributor penting perkembangan ekonomi adalah sertifikat tanah. Dengan adanya sertifikat ini, akan sangat bermanfat bagi masyarakat,” ungkap Pak Yes.

Baca juga :   Genap 11 Tahun, Alfiansyah Rayakan Ultah Bersama Keluarga Besar Polresta Malang

Sementara itu, Dirjen Penataan Agraria Kementerian ATR/BPN Dalu Agung Darmawan, dalam gerakan sinergi reforma agraria Nasional 2024 yang dipusatkan di Sukabumi mengungkapkan, terdapat isu strategis yang berkaitan langsung dengan reforma agraria yakni penataan aset yang tidak terlepas dari penyelesaian konflik, dan penataan akses.

“Kolaborasi menjadi penting, kolaborasi antar stekholder, pemerintah daerah, kementrian. Karena ini menjadikan masyarakat lebih yakin mendapatkan penghasilan. Penataan akses menjadi instrumen penting mengelola kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *