Dukung Kopdes Merah Putih, Erick Restui Bank BUMN Pinjaman Rp 450 Triliun

  • Bagikan
DEMI DESA: Menteri BUMN Erick Thohir mengaku merestui Bank BUMN ikut menyalurkan pinjaman Rp 450 triliun untuk kelangsungan KOpdes Merah Putih program Presiden Prabowo Subianto.

INDOSatu.co – JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mendukung penuh rencana Bank BUMN untuk menyalurkan pinjaman senilai Rp 450 triliun kepada Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih. Program tersebut merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan untuk pemerataan ekonomi di Indonesia.

Inisiatif tersebut menjawab pertanyaan apa (pinjaman Rp 450 triliun), siapa (Himbara untuk Kopdes Merah Putih), di mana (seluruh Indonesia), kapan (saat ini), mengapa (untuk pemerataan ekonomi dan menghidupkan perekonomian desa), dan bagaimana (melalui Bank BUMN).

Erick Thohir saat ini menekankan pentingnya program tersebut dalam konteks perekonomian Indonesia saat ini. Ia menyoroti kecenderungan perekonomian yang terpusat di perkotaan, meninggalkan wilayah pedesaan.

Baca juga :   Berikan 250 NIB untuk Pelaku Usaha Ultramikro, Yuhronur: Gak Usah Bingung Modal

Karena itu, kata Erick Thohir, dukungan terhadap Kopdes Merah Putih dinilai krusial untuk menghidupkan kembali perekonomian di desa-desa. Pinjaman ini diharapkan dapat digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk pembangunan infrastruktur ekonomi seperti pergudangan dan rumah penggilingan.

“Desa ini nggak boleh kosong. Bapak Presiden punya visi yang luar biasa, desa harus dihidupkan kembali menjadi sumber ekonomi,” ujar Erick Thohir.

Erick Thohir optimistis Bank BUMN tidak akan mengalami kerugian karena cicilan pinjaman dapat dibayarkan menggunakan dana desa yang tidak terpakai untuk pembangunan infrastruktur dasar. Kehadiran koperasi juga diyakini akan meningkatkan perputaran uang di desa dan memberikan keuntungan bagi perbankan.

Baca juga :   Hubner, Walsh, dan Baggott Bergabung, Erick Janjikan Timnas Berikan yang Terbaik

Sementara itu, hal senada juga diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zukifli Hasan. Zulhas mengatakan, Bank BUMN akan menyalurkan pinjaman dengan total mencapai Rp 450 triliun untuk Kopdes Merah Putih. Mekanisme penyaluran akan dilakukan dengan verifikasi yang ketat. Besaran pinjaman yang diberikan akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing Kopdes, dengan kisaran Rp4-5 miliar.

Menurut Zulhas, kehadiran Kopdes Merah Putih diharapkan dapat memberantas praktik rentenir di desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Anggota koperasi bahkan berpotensi menjadi agen BRI-Link, sehingga semakin memperkuat integrasi ekonomi desa dengan sistem perbankan nasional. Program ini menjamin adanya “guarantee cicilan” dari dana desa yang tidak terpakai untuk infrastruktur yang sudah memadai.

Baca juga :   Sikapi Ketidakpastian Laporan Erick, Faizal Segera Melapor ke Dewan Pers

Dana desa yang sebelumnya dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur seperti jembatan dan jalan, dapat dialihkan untuk mendukung pembangunan ekonomi desa melalui Kopdes Merah Putih. Dengan demikian, diharapkan akan terjadi pergeseran fokus pembangunan dari infrastruktur fisik menuju pada peningkatan ekonomi desa dan kesejahteraan warganya. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *