Ikut Berperan Turunkan Angka Stunting, Bupati Yes Puji Peserta SOTH

  • Bagikan
ORANG TUA HEBAT: Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (dua dari kanan) mewisuda peserta Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) angkatan V di Aula Gadjah Mada Gedung Pemkab Lt 7, Kamis (31/7).

INDOSatu.co – LAMONGAN – Pemerintah Kabupaten Lamongan menggelar peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, yang dirangkai dengan menggelar wisuda Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) angkatan V  hingga me-launching layanan inovasi Konsultasi Metode dan Pelayanan Alat Kontrasepsi Keluarga Berencana (Simponi KB), di Aula Gadjah Mada Gedung Pemkab Lt 7, Kamis (31/7).

Hadir secara langsung, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. Pak Yes, sapaan akrab Bupati Lamongan, menuturkan bahwa, keluarga adalah ketahanan utama dalam pembangunan bangsa.

Sehingga, kata Pak Yes, diperlukan pembangunan keluarga yang tangguh, untuk melahirkan generasi yang berdaya saing. Yangmana tidak hanya tumbuh baik dari segi fisik, melainkan juga mental dan karakter.

Baca juga :   Tujuh Tugu Silat Mulai Dibongkar secara Sukarela, Kapolres Bojonegoro Beri Apresiasi

Salah satu upaya untuk merealisasikan pembangunan keluarga tangguh diwujudkan dengan pelaksanaan SOTH selama tiga bulan. Di Kabupaten Lamongan, SOTH terus berlangsung hingga angkatan ke-V yang saat ini melakukan wisuda.

“Hari ini saya mewisuda orang tua hebat, yang seluruhnya sudah menerima pembelajaran profesional terkait parenting. Karena parenting memiliki peran penting dalam mengantarkan pertumbuhan anak menjadi generasi yang berkualitas,” tutur Pak Yes.

Dihadapan 192 wisudawan yang hadir, orang nomor satu di Kota Soto itu memaparkan bahwa, ada beberapa capaian yang didapat dari digelarnya SOTH. Yakni penurunan angka stunting yang signifikan dari 27,5 persen di tahun 2022, menjadi 6,9 di tahun 2024.

Baca juga :   Layanan Publik di Bojonegoro dari Zona Kuning ke Hijau. Begini Penjelasan Kepala Ombudsman...

“Kegiatan SOTH memiliki tujuan untuk menciptakan orang tua yang hebat. Salah satu bentuk capaiannya adalah penurunan angka stunting yang signifikan. Ini menggambarkan bahwa orang tua di Lamongan sudah hebat dalam mencegah stunting,” paparnya.

Salah satu wisudawan terbaik SOTH angkatan V adalah Nurul Lailatul Azizah dari Desa Simbatan, Kecamatan Sarirejo. Nurul mengungkapkan bahwa, setelah mengikuti SOTH, dirinya menjadi lebih mengerti peran orang tua dalam mengasuh anak, mengelola emosi, serta menciptakan lingkungan yang positif untuk tumbuh kembang anak. Selain itu, Nurul juga mengaku siap menghadapi dinamika mengasuh anak, karena sudah memiliki bekal parenting yang cukup.

Baca juga :   Lamongan Best Practice KKS, Bupati Didapuk Jadi Narasumber Percepatan KKS 2024

Selanjutnya, dalam rangka memperingati Harganas ke-32 juga dilaksanakan launching layanan inovasi Konsultasi Metode dan Pelayanan Alat Kontrasepsi Keluarga Berencana (Simponi KB).

Layanan ini berfungsi untuk memudahkan dan mendekatkan layanan KB untuk masyarakat. Tentu bertujuan untuk mengendalikan penduduk dengan program KB. Setelah ini, layanan tersebut bisa ditemui di Mall Pelayanan Publik (MPP) Lamongan. Untuk penanganannya bekerja sama dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Lamongan. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *