INDOSatu.co – LAMONGAN – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama Wakapolres Lamongan, I Made Prawira Wibawa dan jajaran Forkopimda Lamongan mengikuti groundbreaking Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) serentak di seluruh Indonesia secara dalam jaringan (daring) di Jalan Ayam Alas, di Desa Mantup Kecamatan Mantup, Rabu (6/8) siang.
Di Kota Soto sendiri, ada dua SPPG yang dilakukan groundbreaking. Yakni di Kecamatan Mantup dan Kecamatan Paciran. Menurut Pak Yes, sapaan akrab Bupati Lamongan, groundbreaking SPPG Polres Lamongan itu merupakan lompatan strategis dalam rangka menyukseskan program Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Terlebih, program pemerintah pusat itu tidak hanya untuk memenuhi dan memperbaiki gizi anak Indonesia. Melainkan secara jangka panjang juga akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, guna mewujudkan visi Indonesia emas tahun 2045. Selain itu, juga dapat menurunkan angka stunting, menurunkan kemiskinan, dan menggerakkan ekonomi masyarakat.
“Kami sangat mendukung penambahan SPPG serentak di Indonesia, yakni
205 SPPG. Di Lamongan sendiri ada 2 SPPG Polres Lamongan pada tahap groundbreaking,” kata Pak Yes.
Hadirnya tambahan SPPG Polres, kata Pak Yes, tentu sangat membantu dalam menyediakan makanan bergizi gratis bagi anak-anak sekolah di Lamongan, sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan, mengatasi masalah gizi buruk serta stunting, demi lahirnya SDM unggul dan berdaya saing.
SPPG Polres yang mulai dibangun satu minggu lalu, ditargetkan akan rampung dan beroperasi pada bulan September 2025 mendatang. Tidak hanya untuk memenuhi pengelolaan dan pendistribusian makan bergizi gratis, SPPG juga akan membuka lapangan kerja dan menumbuhkan ekonomi masyarakat.
Tentunya SPPG Polres Lamongan akan menerapkan mekanisme security food test, yang wajib dijalankan tim medis Polri (Pusdokkes, Bidokkes Polda, Urkes Polres). Tercatat, hingga saat ini ada 11 SPPG yang beroperasi di Lamongan. Masing-masing SPPG menyalurkan 3.543 porsi makan bergizi gratis setiap hari. (*)