Maksimalkan Kualitas Air, Pemkab Lamongan Fokus Bersihkan Sungai

  • Bagikan
KERJA KOLABORASI: Petugas dari lintas OPD Pemkab Lamongan bersama TNI membersihkan sungai untuk menjaga kualitas air di Kabupaten Lamongan, Jumat (17/10).

INDOSatu.co – LAMONGAN – Guna memaksimalkan kualitas air dan Indeks Kualitas Air (IKA), Pemerintah Kabupaten Lamongan Fokus membersihkan sungai, termasuk daerah rawa-rawa di beberapa lokasi perkotaan.

Upaya tersebut merupakan realisasi dari Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 yang mengatur tentang penyelenggaraan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, yang didalamnya mencakup baku mutu air sungai dan sejenisnya.

Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lamongan, Indeks Kualitas Air (IKA) menduduki angka 59,6 (kategori cukup). Dan akan berkomitmen memaksimalkan hingga angka 65.

Baca juga :   Gelar Rakor, Bupati Lamongan Ingin Ciptakan Pemilu 2024 yang Aman dan Nyaman

Realisasi pemaksimalan dilaksanakan dengan tindakan kolaborasi antara DLH Kabupaten Lamongan, Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Kabupaten Lamongan, dan Perkim Kabupaten Lamongan. Yakni melalui program Gerakan Bersih Lumpur Saluran dalam Kota (Gempur Saloka).

Program ini bertujuan untuk membersihkan saluran air, khususnya di perkotaan, agar fungsinya maksimal terutama saat musim hujan dan dapat mencegah terjadinya genangan atau banjir. Pelaksanaannya dilakukan secara rutin dan terjadwal, terutama menjelang datangnya musim hujan.

Baca juga :   Organisasi Perempuan Lamongan Miliki Peran Utama dalam Pembangunan Keluarga

Tidak hanya itu, seperti yang dituturkan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama Deputi Bidang Tata Lingkungan dan Sumber Daya Alam Berkelanjutan di Kementerian Lingkungan Hidup Sigit Reliantoro dalam kegiatan aksi Jumat Bersih Sampah Sungai, Jumat (17/10) di Sungai Bengawan Jero Kabupaten Lamongan.

Kata Pak Yes, sapaan akrab bupati Lamongan, bahwa untuk mendapatkan hasil maksimal juga mengajak keterlibatan masyarakat. Sehingga aksi bersih sampah menjadi kebiasaan yang melekat di masyarakat.

“Kegiatan ini upaya kita mendorong keterlibatan masyarakat dalam disiplin sampah. Karena tantangan kita akan persoalan masih harus dihadapi, dan akan lebih efisien jika serentak dan kompak,” tutur Pak Yes.

Baca juga :   Konsisten Galakkan UMKM, Laffest 2023 Ekspos Ragam Kuliner Khas Lamongan

Diungkapkan oleh Deputi Bidang Tata Lingkungan dan Sumber Daya Alam Berkelanjutan di Kementerian Lingkungan Hidup Sigit Reliantoro, Kabupaten Lamongan menjadi salah satu daerah terpilih aksi bersih sampah serentak di Indonesia. Adapun enam terpilih lainnya adalah Jakarta Timur, Bogor, Cimahi, Tangerang, Magelang, dan Lamongan.

Terpilihnya Kota Soto didasari faktor komitmen pengelolaan sampah yang berada pada kategori baik. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *