INDOSatu.co – LAMONGAN – Pemerintah berkomitmen memperkuat aparat sipil negara (ASN) meneguhkan kode etik profesi, reformasi birokrasi harus dikawal untuk melindungi ASN sebagau perancang kebijaksanaan, pelayan publik, perekat, dan penggerak utama mewujudkan asta cita presiden.
Selain itu, ASN juga akan terus memperkuat persatuan dan solidaritas, menegakkan integritas, kerja keras dan cerdas, serta meningkatkan profesionalisme. Karena itu, tak heran jika ASN harus berada digarda depan dalam melayani kepentingan masyarakat.
Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat membacakan sambutan dari Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional Zudan Arif Fakrulloh dalam upacara tiga momen sekaligus yang digelar di Alun-Alun Kabupaten Lamongan, Senin (1/12).
Tiga momen tersebut, yakni Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI), Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2025, dan HUT ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Peringatan HUT Korpri ke 54, merupakan momentum untuk memperkuat semangat kebersamaan dan profesionalisme para pegawai Republik Indonesia dalam melayani masyarakat. Di sisi lain juga guna menekankan pentingnya jati diri ASN sebagai bagian integral dari pemerintah dan pelayanan publik.
Profesionalisme Korpri juga diharapkan mampu menjawab tantangan birokrasi yang semakin kompleks, tuntutan masyarakat meningkat, dan dinamika global menuntut ASN untuk bertransformasi, adaptif, serta inovatif.
Pada kesempatan tersebut, Bupati yang akrab disapa Pak Yes, juga menyampaikan tantangan guru saat ini yang semakin kompleks. Karena itu, PGRI diminta untuk terus konsisten memperjuangkan kesejahteraan dan perlindungan untuk guru, dan tentunya tantangan besar dunia pendidikan saat ini terutama menyongsong Indonesia Emas 2045.
Mengingat pentingnya peran pendidik, yakni mengarahkan anak didik menuju masa depan dengan membekali mereka pengetahuan, keterampilan, dan karakter yang kuat agar menjadi sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing.
Diakhir pengarahannya, orang nomor satu di Kota Soto itu menegaskan bahwa, Pemkab Lamongan juga terus berupaya dalam memperkuat karakter anak di Lamongan, sehingga akan mencetak generasi yang unggul untuk menyambut Indonesia Emas 2045.
Upaya dan memperkuat karakter itu tertuang pada misi kedua mereka, yaitu mewujudkan SDM yang unggul, berdaya saing, dan berakhlak yang responsif terhadap perubahan zaman.
Misi tersebut menegaskan bahwa peningkatan kualitas SDM menjadi kunci agar masyarakat Lamongan mampu bersaing dan beradaptasi dengan perkembangan global yang sangat cepat. (*)





