INDOSatu.co – JAKARTA – Desk Jamsos KSPSI memenuhi undangan BPJS Kesehatan guna merealisasikan kerja sama dan kemitraan dalam hal penyelenggaraan jaminan kesehatan nasional (JKN). Bertempat di ruang rapat Kantor Pusat BPJS Kesehatan, Cempaka Putih Jakarta Pusat, rapat pembahasan rencana kerja sama antar kelembagaan itu berlangsung.
Dari Desk Jamsos (Djams) KSPSI, tampak hadir Poempida Hidayatulloh, selaku Ketua Djams didampingi Achmad Ismail (Sekum) dan Ahmad Jazuli (Anggota) bersama anggota tim lainnya (Noordin dll).
Sedangkan dari BPJS Kesehatan, hadir dari Kedeputian bidang hubungan antar lembaga dan regulasi, komunikasi organisasi, perluasan dan kepatuhan kepesertaan, kebijakan dan data kepesertaan serta mutu layanan
Rapat tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan Desk Jamsos KSPSI bersama Direktur Utama BPJS Kesehatan yang diselenggarakan pada awal Mei lalu.
Widi dari Kedeputian bidang HAL dan regulasi mengatakan, prinsipnya BPJS Kesehatan siap berkolaborasi dengan pihak Desk Jamsos KSPSI guna terselenggaranya layanan JKN secara optimal. Kesiapan tersebut diungkapkan Widi saat mengawali rapat pembahasan rencana kerjasama tersebut. Widi juga menyampaikan perihal potensi kerja sama dan capaian dari program JKN yang telah berjalan selama ini.
Sementara itu, dari Desk Jamsos KSPSI, Poempida Hidayatullah merespon positif atas kerja sama dimaksud. Poempida berharap, penyelenggaraan JKN akan berjalan sesuai dengan amanah regulasi, yaitu UU SJSN dan BPJS. Poempida meyakini, bahwa kesempurnaan program, khususnya JKN, senantiasa memerlukan berbagai masukan publik.
Desk Jamsos, kata Poempida, siap berpartisipasi dengan menutup persoalan yang masih ada lewat kajian bersama dalam merespon dan memitigasi risikonya, misalnya. Selain itu, isu-isu lainnya yang terkait kebijakan program beserta pengelolaan assetnya juga terus teramati oleh Desk.
Kemudahan akses, perlu mendapatkan perhatian utama dari BPJS Kesehatan. Bahwa fakta kesulitan menjangkau “seutuhnya” atas beragam manfaat layanan program masih dikeluhkan para peserta, khususnya para pekerja/buruh. Selain itu, kepesertaan pun belum sepenuhnya bisa menyentuh seluruh pekerja informal yang ada.
“KSPSI di bawah kepemimpinan Jumhur Hidayat saat ini sangat konsern terhadap kepesertaan semesta dan layanan program JKN bagi pekerja/buruh nasional. KSPSI memiliki ketersebaran pengurus dan anggotanya hingga ke level kabupaten, bahkan perkebunan” sambung Achmad Ismail (Ais) dan Ahmad Jazuli anggota lainnya dari Desk Jamsos.
Sehingga, manfaat program JKN bisa dirasakan ke berbagai lapisan pekerja di berbagai daerah. BPJS Kesehatan dan Desk Jamsos akhirnya bersepakat untuk bersama-sama me’listing” berbagai potensi kerja sama yang bisa dilakukan untuk dibawa ke rapat teknis berikutnya. (adi/red)